Kamis, 06 Januari 2022

Diagnosis Degenerasi Makula

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyakit mata serius yang paling umum di antara orang dewasa di atas usia 60 tahun. Ini mempengaruhi bagian mata yang disebut makula, yang berada di

bagian belakang mata dan melibatkan fotoreseptor yang memberikan penglihatan sentral. Diagnosis degenerasi makula biasanya dibuat oleh dokter mata atau dokter mata. Mereka dapat melakukan tes 

degenerasi makula untuk mendeteksi penyakit. Terkadang AMD dapat dideteksi dalam pemeriksaan mata rutin.

Salah satu gejala peringatan AMD utama adalah ketika seseorang memiliki endapan kuning di makula, yang disebut drusen. Ini dapat dideteksi dalam pemeriksaan mata rutin. Tes mata lain yang dapat mendeteksi penyakit ini adalah Amsler grid. Ini adalah tes yang diberikan kepada pasien dengan pola penggunaan operasi lasik garis lurus yang menyerupai papan catur. Jika pasien menunjukkan beberapa garis lurus tampak bergelombang, mereka mungkin menderita AMD.

AMD dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Karena penyakit ini dapat terjadi tanpa gejala yang nyata, dokter mata dapat menguji pasien untuk degenerasi makula tanpa keluhan. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita AMD, Anda harus memberi tahu dokter tentang hal ini. Dokter mata melakukan pemeriksaan retina secara menyeluruh untuk menentukan adanya kelainan pada makula.

Jika seorang dokter mendeteksi bahwa seorang pasien menderita AMD, ia dapat memesan tes degenerasi makula yang disebut angiografi fluorescein. Prosedur ini dilakukan untuk identifikasi dan lokalisasi proses vaskular abnormal di mata. Dalam prosedur ini, dokter memasukkan pewarna yang memahami perawatan degenerasi tidak berbahaya ke pasien. Perkembangan pewarna dicatat oleh mesin yang menunjukkannya saat mencapai mata dan melewati pembuluh darah. Jika tes menunjukkan ada pembuluh darah yang membocorkan cairan di makula, gambar akan menunjukkan lokasi dan jenis yang tepat, yang membantu dalam merawat pasien.

Cara lain untuk mencapai diagnosis degenerasi makula adalah ketika dokter mata menggunakan studi tomografi koherensi optik untuk mendeteksi penyakit. Studi juga dapat digunakan untuk evaluasi tindak lanjut dalam menanggapi pengobatan dengan suntikan mata. Ini dikenal sebagai obat anti-angiogenik.

Setelah pasien didiagnosis dengan AMD, dokter mata atau dokter mata dapat berkolaborasi dengan rekan kerja di spesialisasi yang berbeda untuk menerapkan rencana perawatan untuk perawatan pasien. AMD tidak dapat disembuhkan. Namun, pengobatan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mempertahankan penglihatan pasien sebanyak mungkin dan mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar